Sunday 23 November 2008

Bagaimana Membuat Hidup Lebih Bahagia


BAGAIMANA MEMBUAT HIDUP KITA JADI LEBIH BAHAGIA? Petunjuk Praktis Pengembangan Pribadi Editor: Drs. Nur A. Soedjatmiko, MBA Ilustrator: Alfons Hendrata Lembaga Psikologi & Manajemen BINA GRAHITA MANDIRI Mungkin Anda pernah mengalami seperti ini: menonton bioskop, belanja benda-benda yang Anda sukai, lalu bersama teman-teman ke cafĂ© menikmati cappuccino kegemaran Anda. Anda merasa sangat senang. Apakah hidup kamu bahagia? Saat ini aku merasa senang... Namun, begitu tiba kembali di rumah, Anda merasa kesepian, hati hampa, dan berulang-ulang mengatakan kepada diri sendiri bahwa Anda tidak bahagia. Lalu Anda mulai bertanya-tanya: “Di manakah kebahagiaan itu?” Senang, dan bahagia.... Sepintas keduanya mempunyai makna yang sama, padahal jauh berbeda. Kebahagiaan adalah kondisi di mana orang merasa hidupnya sudah terpenuhi (fulfilled)... Sedangkan senang adalah perasaan yang timbul setelah seseorang mencapai sesuatu yang diinginkannya.... Bahagia itu berkaitan dengan hidup dan mempunyai rentang waktu panjang, sedangkan kesenangan itu berkaitan dengan benda (objek) dan sifatnya temporer. Orang yang bahagia tidak harus bergembira ria, tetapi orang yang senang pasti bergembira. Orang bahkan bisa merasakan kebahagiaan dalam kesendirian. Jadi, bagaimana untuk mendapatkannya? 2 Dalai lama, pemimpin politik dan spiritual bangsa Tibet, dalam buku The Art of Happiness (Seni Hidup Bahagia) yang ditulis oleh Howard C. Cutler, M.D mengatakan: Kebahagiaan sejati lebih berhubungan dengan pikiran dan hati. Kebahagiaan yang bergantung terutama pada kesenangan fisik tidak mantap, suatu hari kebahagiaan itu Anda rasakan, esoknya mungkin tidak... Ada dua macam kebahagiaan, yaitu kebahagiaan karena perasaan senang, dan kebahagiaan yang memiliki landasan nilai yang lebih luhur (moral/spiritual). Kebahagiaan karena perasaan senang itu berkaitan dengan sensasi, mudah dicapai, tetapi hanya berlangsung dalam waktu yang singkat. Sedangkan kebahagiaan berlandaskan nilai yang luhur adalah perasaan bahwa hidup kita mempunyai makna, bahkan mempunyai tujuan yang lebih besar lagi. Kebahagiaan jenis ini berlangsung lama. Kebahagiaan itu tidak terikat pada materi. Jadi orang kaya raya bisa merasa tidak bahagia, dan orang yang miskin punya potensi untuk bahagia. Materi itu hanya merupakan salah satu instrumen yang bisa digunakan untuk meraih kebahagiaan... 3 Lalu, mengapa banyak orang yang merasa tidak bahagia? Hal ini karena mereka terbiasa mempersepsikan segala sesuatu secara negatif... Maksudnya? Misalnya, Anda mempunyai pekerjaan yang bisa menjamin hidup Anda. Tetapi yang Anda lihat bukan apa yang sudah Anda miliki, tetapi yang belum berhasil Anda peroleh. Sebagai contoh reaksi yang ditunjukkan oleh dua tipe orang saat melihat sebuah gelas berisi air setengah. Isi gelas itu masih ada setengah, berarti saya masih bisa minum. Isi gelas itu tinggal separuh dan itu tidak cukup untuk saya. Orang yang bahagia 4 Orang yang tidak bahagia Dalam hal ini, setiap orang mempunyai prioritas yang berbeda. Untuk membuat hidup Anda menjadi lebih bahagia, adalah dengan memuaskan beberapa kebutuhan dasar tersebut (tidak harus semuanya). Agar bisa memuaskan hasrat itu, ada 5 hal penunjang, yaitu hubungan antar manusia, karier, keluarga, aktivitas yang menyenangkan, dan spiritualitas. Lalu bagaimana caranya? Kebahagiaan melalui hubungan antarmanusia bisa dicapai dengan menciptakan hubungan-hubungan baru atau mengembangkan hubunganhubungan yang sudah kita miliki. Ingatlah, keharmonisan dalam hubungan keluarga, teman kantor, dan orang lain, menjanjikan kebahagiaan. 5 Salah satu cara yang paling dalam untuk memuaskan kebutuhankebutuhan dasar itu adalah spiritual. Orang sering kali rancu antara spiritual dengan agama. Orang yang melakukan ritual agama belum tentu memiliki kemampuan spiritual dan moral yang juga tinggi. Misalnya, hari ini dia melakukan ritual, besok korupsi... Sikap mental, menurut Dalai Lama, adalah alat yang efektif dalam meraih kebahagiaan ketimbang mencarinya lewat sumber-sumber eksternal seperti kekayaan, atau kekuasaan, atau jabatan. Sumber internal itu adalah kepuasan batin dan harga diri... Bahagia atau tidak bahagia itu sebenarnya adalah suatu pilihan, dan yang menentukan adalah diri kita sendiri. Artinya, kalau Anda memilih tidak bahagia, maka Anda tidak akan bahagia. Begitu pula sebaliknya. Ini sebenarnya berkaitan dengan cara pandang seseorang terhadap setiap masalah yang muncul dalam kehidupannya. Mengapa hidupku selalu susah? Aku benci kamu! Apakah yang sering terlintas di benak Anda? Pikiran negatif? Marah? Kesal? Kecewa? Jika ya, Anda akan sulit hidup bahagia... 6 Sedih, kecewa, cemas, marah dan sebagainya itu adalah perasaanperasaan normal dalam diri manusia. Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana manusia menghadapi masalah yang terjadi dalam hidupnya. Apakah dia menganggap masalahnya itu problem berat ataukah tantangan. Kalau Anda menganggap itu sebagai problem yang membebani punggung Anda, maka Anda akan sulit merasa bahagia. Tetapi jika Anda melihat itu sebagai tantangan, maka Anda akan lebih mudah meraih kebahagiaan. Mengutip teori Maslow, untuk mencapai kebahagiaan itu, seseorang harus terpenuhi dulu kebutuhan-kebutuhan hidupnya yang mendasar, seperti makan, minum, dan sebagainya. Jika itu sudah terpenuhi, baru dia akan merasa aman, mempunyai rasa memiliki dan dimiliki oleh suatu kelompok, memiliki harga diri, dan akhirnya bisa mengaktualisasikan diri. Dengan kata lain, selama tahapan mendasar itu belum terpenuhi, bagaimana mungkin seseorang bisa berpikir tentang kebahagiaan, sementara hidup saja masih susah! 7 Menganggap problem atau beban sebagai tantangan, memang bukan perkara gampang untuk setiap orang. Ini tergantung juga pada konsep yang diterimanya sejak kecil baik dari lingkungan maupun pola asuh orang tua. Dasar bodoh! Begitu saja tidak bisa, mau jadi apa kau kalau besar nanti? Anak yang sering dicela orang tuanya, akan terbiasa mempersepsikan segala sesuatu secara negatif pula. Tapi, meski pengalaman masa lalu tidak baik, tidak ada kata terlambat bila ia memilih ingin hidup bahagia... Tapi bagaimana caranya? Yang utama, seseorang perlu mengembangkan respons antisipasi, di samping kemampuan mengatasi masalah... Anda mesti ingat bahwa kehidupan tidak senantiasa ramah, kondisinya selalu berubah-ubah. Ada kalanya pasang, ada kalnya surut. Ada kalanya kita menghadapi masalah, ada kalanya masalah itu pudar. Respons antisipasi dan kemampuan mengatasi masalah sangat dibutuhkan agar kita senantiasa tanggap terhadap kehidupan yang kita hadapi. Orang yang tidak mempunyai antisipasi akan mudah panik dan bingung... 8 Dua hal penting yang harus dilakukan yaitu: 1. Mengubah persepsi. 2. Belajar mengekspresikan diri sendiri. Ketika masalah timbul, pandangan kita menjadi sempit. Seluruh perhatian kita mungkin terfokus pada kecemasan menghadapi masalah itu, dan kita mungkin merasa bahwa kita satu-satunya yang mengalami kesusahan seperti itu. Ini membuat masalah terasa sangat berat. Karena itu, memandang segala sesuatu dari perspektif lebih lebar dapat sangat meringankan. Sebagai contoh, kita bisa melihat bahwa banyak orang lain telah dan tengah menjalani pengalaman serupa. Benarkah orang yang ekstrovert lebih mudah merasa bahagia ketimbang yang introvert? Tidak benar !! Kebahagiaan tidak ditentukan oleh dua karekter tersebut. Yang lebih penting adalah bagaimana Anda bisa mengekspresikan diri sesuai peran Anda. Misalnya, sebagai dokter, tentu ingin bekerja sebaik mungkin dan membuat pasien Anda sembuh. Atau, sebagai artis ingin menciptakan karya yang bisa dinikmati orang banyak. Kebahagiaan tercapai.... jika kita merasa utuh sebagai manusia, tidak secara berlebihan merasa kekurangan... Untuk itu... terimalah segala kekurangan diri dengan lapang dada dan hadapi hidup ini dengan persepsi positif. Jadi, jika Anda sedang mencari kebahagiaan, jangan takut mendapatkannya. 9 Benarkah menjadi bahagia itu sulit? Binatang selalu bahagia asal sehat dan cukup makan. Seharusnya manusia lebih bahagia, tetapi... tidaklah demikian. Apa penyebabnya orang tidak bahagia? Manusia, menurut perasaannya, ingin menjadi bahagia. Tetapi dalam dunia modern ini banyak yang merasa tidak bahagia. Jika Anda sendiri tidak bahagia, maka sebenarnya Anda tidak sendiri. Anda dapat menemukan ketidakbahagiaan di mana-mana. Anda akan melihat bahwa setiap pribadi manusia mempunyai masalahnya sendiri-sendiri. Ada yang mengalami kecemasan, ketegangan berlebihan, tidak mampu bercanda, tidak peduli akan sesamanya, dan lain-lain. Tunggu dulu ! Mengapa hal itu bisa terjadi? Salah siapa? Ketidakbahagiaan itu umumnya karena pandangan hidup yang salah. Kalau sudah bosan dan kehilangan gairah, maka ketidakbahagiaan akan merasuk dalam hati... Di sisi lain, penyebab berbagai macam ketidakbahagiaan sebagian terletak dalam sistem sosial. Namun bukankah setiap pribadi berhak untuk hidup bahagia? 10 Pada dasarnya, kebahagiaan itu adalah keseimbangan dalam hidup kita. Maksudnya, jika ada keseimbangan antara harapan dan kenyataan, maka orang akan merasa bahagia. Misalnya begini, ada orang yang tidak bahagia karena dia merasa hidupnya diikat oleh waktu. Padahal, kita tidak bisa berlomba dengan waktu dan waktu tidak akan berubah. Yang bisa kita lakukan adalah mengatur diri kita agar sesuai dengan jumlah waktu yang ada. Di suatu saat kita dikejar-kejar deadline, di saat lain kita perlu menyeimbangkan diri dalam periode relaksasi. Keseimbangan inilah yang membuat kita bahagia ! Secara umum, ada 16 ‘kunci’ menuju kebahagiaan yang merupakan kebutuhan-kebutuhan dasar, yaitu: Penghargaan Keingintahuan Penerimaan Keteraturan Aktivitas fisik Keluarga Idealisme Kekuasaan Status sosial Independensi Ketenangan Kontak sosial Harga diri Hubungan cinta Tabungan Makanan 11 Saat Mendung Menyelimuti Hati Anda Pahami apa yang Anda inginkan. Ini akan membuat Anda menelusuri harapan-harapan Anda dengan jujur. Belajar untuk merelakan. Kadang kita merasa kita berhak terhadap suatu hal, sehingga ketika kita tidak mendapatkannya, kita menjadi mudah kecewa. Jika Anda memahami bahwa tak semua hal bisa berjalan sesuai harapan Anda, maka Anda akan bisa lebih mudah menerima kenyataan. Miliki teman bicara. Memang ada sebagian orang merasa lebih baik menyendiri saat menghadapi masalah. Tetapi, berbicara dengan seorang teman bisa membuat Anda mempunyai perspektif lain terhadap masalah yang tengah Anda hadapi. Ada apa? Masalah apa yang sedang kau hadapi? Maukah kau menjadi teman curhat bagiku? Cari kegiatan yang bisa membuat Anda bahagia. Mengerjakan hobi, jalan-jalan ke suatu tempat yang membuat Anda dekat dengan alam, menulis, atau berolahraga bisa mengalihkan perasaan gundah. Berpikir positif. Kendati tak selalu mudah, cobalah untuk melihat sisi terang setiap permasalahan. Realistis. Mematok target yang terlalu tinggi dan tidak mungkin Anda raih hanya akan membuat Anda makin frustasi. Jangan memendam problem. Memendam persoalan seorang diri membuat hati semakin sakit. Ceritakan kepada orang yang Anda percayai. Jika perlu, kunjungi seorang psikolog. 12 Apakah cemburu membuat aku tidak bahagia? Di samping rasa cemas, salah satu penyebab yang amat mungkin dari ketidak-bahagian adalah iri. Cemburu, bagaimanapun merupakan salah satu dorongan hati manusia yang universal dan tertanam dalam hati. Mengapa hanya dia yang terus diperhatikan? Rasa cemburu antar saudara merupakan salah satu penyebab yang bisa membuat perselisihan yang berkepanjangan. Dalam hubungan asmara, cemburu sering membuat masalah yang akhirnya merusak hubungan itu. Cemburu atau iri adalah merupakan sifat yang tidak menguntungkan. Bukan hanya orang yang cemburu ingin menimpakan malapetaka kepada orang lain, tetapi ia tidak mungkin bisa bahagia karena cemburu. Ia tidak akan bisa mensyukuri apa yang telah diperolehnya. 13 Yang perlu diingat, kebahagiaan tidaklah datang dengan sendirinya, kecuali dalam situasi yang sangat luar biasa. Dan perasaan ketidakbahagiaan akan muncul saat hidup terasa tidak bergairah lagi. Mengapa orang bisa menjadi tidak bergairah akan hidup? Salah satu sebab utamanya ialah perasaan bahwa orang tersebut tidak dicintai. Ya, perasaan dicintai akan meningkatkan gairah hidup lebih dari segalanya. Ah, dia sudah tidak cinta lagi padaku.. Sikapnya acuh, apakah dia masih sayang padaku? Dan hal itu bukan hanya masalah cinta romatis. Tidak adanya kehangatan cinta dalam keluarga juga membuat hidup jadi tidak bergairah, yang pada akirnya menyebabkan ketidak-bahagiaan. Persoalannya, ada banyak orang yang berusaha menyampaikan rasa cinta kepada orang lain secara possesif dan egois. Cinta yang bertuju pada egonya serta demi kepuasan dirinya semata seringkali mengorbankan orang lain. Tak akan ada kebahagiaan dalam hubungan semacam ini, bahkan akan menyengsarakan semuanya. Kalau kamu tidak sayang padaku, lebih baik aku mati saja! Kamu harus bisa jadi milikku selamanya !! 14 Langkah Untuk Berbahagia Aku harus Berbicaralah dengan kata-kata berusaha untuk selalu yang membangkitkan kebahagiaan berpikir dan sikap positif. Kata-kata bisa secara mempengaruhi emosi dan sikap optimis ! Anda. Orang yang pesimis cenderung menggunakan katakata yang menimbulkan sikap tak bersemangat, sedangkan orangorang yang optimis menggunakan kata-kata yang memacu semangat. Misalnya, si optimis mengatakan,”Saya tertantang.” Si pesimis memilih kata-kata, “Saya terbebani.” Berolahraga. Penelitian mengungkapkan kaitan antara olahraga dengan mood. Aerobik, misalnya, dipercaya sangat manjur untuk membangkitkan mood yang positif. Orang yang berolahraga secara teratur pada umumnya lebih bahagia. TU WA GA PAT Senantiasa ekspresikan diri Anda. Dengan membuat catatan-catatan kecil di buku harian, ngobrol dengan seorang teman, melukis, dan sebagainya. Manjakan diri sendiri. Konon, wanita menghabiskan banyak waktu untuk mencoba membahagiakan orang lain. Dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, membuat Anda seseorang yang lebih menyenangkan. Dengarkan musik yang riang. ”Hampir tidak mungkin Anda tetap berada dalam kesedihan saat mendengarkan musik yang riang,” kata Deon Dunn, Ph.D., pendiri Resiliency Institute of Personal Growth di Salt Lake City, Amerika. 15 Miliki cita-cita. Mempunyai impian, minat, alasan untuk bangun setiap hari dengan nyaman, dan kontrol terhadap kehidupan Anda, adalah komponenkomponen penting untuk merasa menjadi seorang manusia yang bahagia. Berhenti berharap/bergantung pada orang lain. Kebahagiaan tidak tergantung pada orang lain. Pertahankan hubungan dengan orangorang terdekat yang membuat Anda bahagia. Ini bisa membangkitkan semangat Anda, karena rasa bahagia itu menular. Sadari bahwa setiap masalah ada solusinya, Hampir setiap masalah bisa diselesaikan dengan lebih dari satu cara. Jadi, sebelum Anda merasa masalah yang tengah Anda hadapi itu tak mungkin dipecahkan, pikirkan enam atau tujuh cara yang mungkin bisa Anda lakukan, lalu pilih yang terbaik. Memecahkan masalah membuat kita memiliki kemampuan mengontrol diri. Libatkan diri Anda dalam kegiatan sosial. Penelitian mengungkapkan bahwa menjadi relawan memberi manfaat yang sangat besar bagi jiwa Anda. Ini membuat Anda menemukan ketenangan dan optimisme. Berusahalah untuk realistis dalam menghadapi hidup. Tingkatkan spiritualisme. Bukan berarti menjadi orang yang pasrah dan nrimo saja. Tetapi Anda mempunyai keyakinan bahwa sebagai manusia kita berusaha, namun Tuhan yang menentukan. 16 BACA DAN KOLEKSI SERI BUKU Petunjuk Praktis Pengembangan Pribadi BAGAIMANA MEMBUAT HIDUP KITA JADI LEBIH BAHAGIA? Editor: Drs. Nur A. Soedjatmiko, MBA Ilustrator: Alfons Hendrata Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan pertama kali oleh: Lembaga Psikologi dan Manajemen Bina Grahita mandiri Jl. Krembangan Barat 31-I Surabaya 60175 Telp. (031) 3542570, 3526207, Fax (031) 3559283 Surabaya, 2001

No comments: